Rencana Perayaan Natal Akbar 2007 di Medan

Ketua Umum Panitia Natal Umat Kristen Sumut 2007 Ir GM Chandra Panggabean menyampaikan laporan kesiapan panitia dalam perayaan Natal Akbar 2007 di hadapan Pengurus Marga, Paguyuban Tinggi dan Lembaga Keumatan Sumut, Minggu (25/11) di Medan Club.

Anda Ingin Menanam Pohon di Taman Eden “100”?

Bagi anda yang ingin menanam pohon di Taman Eden “100” dan ingin nama anda diabadikan, tetapi tidak bisa datang langsung, kami dapat melayani penanaman dengan sistim pemesanan.

Kegiatan Acara di Taman Eden “100”

A.               Tanggal 15 s/d 19 Nopember 2007 :

Sebanyak 70 orang mahasiswa USU Medan Jurusan Biologi mengadakan penelitian berbagai jenis Flora dan Fauna diTaman Eden “100” selama 5 (lima) hari.

Sumut Targetkan Wisman Naik 10 Persen

 

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara ditargetkan naik 10% dibanding tahun lalu. Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Badan Pariwisata Sumut Henri Hutabarat, bahwa seluruh pemangku kepentingan pariwisata di daerah itu akan saling bahu-membahu melakukan promosi ke luar negeri guna menarik wisman sebanyak-banyaknya.

Bank Pohon di Taman Eden “100”

BANK POHON “ EVER GREEN”

Oleh    : Marandus Sirait

Di       : Lumban Rang

Tgl     : 17 Oktober 2007 

Kepada Yth :

Segenap kalangan yang peduli akan kelestarian Lingkungan Hidup

kawasan Danau Toba dan sekitarnya.

di-

Tempat.  

Dengan hormat, 

Sebagai seorang putra Kabupaten Toba Samosir penerima Piala Kalpataru untuk Perintis Lingkungan Hidup dari Bapak Presiden RI tahun 2005, saya bersama dengan teman-teman Kelompok Tani/Ternak El-Shaddai semakin termotivasi untuk berkarya lebih nyata lagi di bidang Lingkungan Hidup secara khusus untuk Kawasan Danau Toba.

Wisman Nikmati Tanam Pohon Langka di Taman Eden 100

Wisatawan asing berminat tinggi melakukan penanaman tanaman langka di Taman Eden 100 di Toba Samosir (Tobasa), Sumut mengikuti tingginya minat pengunjung lokal bertanam di lokasi yang dijadikan kawasan hutan dan objek wisata daerah itu.

SENSASI TAMAN EDEN 100

  

Laporan : Loxa Situmeang

Dimuat dalam Majalah “HORAS” Edisi : 82/V/Maret 2007.

Ditulis ulang oleh : Marihot Sirait   

Taman Eden 100 merupakan salah satu objek wisata favorit di Tobasa. Bukan hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga kerap menyambanginya. Bagi Pemkab Tobasa, Taman Eden 100 dimasukkan sebagai salah satu objek wisata andalan, yang dikategorikan sebagai agrowisata dan ekowisata.

Presiden : SKB Soal Rumah Ibadah Bisa Saja Diperbaiki

Dikutip dari : Antara News  http://antara.co.id

28 Okt 2007
Jakarta (ANTARA News) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Surat Keputusan Bersama Menag dan Mendagri tentang pendirian rumah ibadah bisa saja diperbaiki kalau memang ada kekurangan karena sebenarnya surat itu mempunyai tujuan yang baik.“Kalau ada kekurangan, maka mari kita perbaiki. Negara ini adalah negara kita sendiri, milik kita sendiri. Mari kita perbaiki. Pemerintah terbuka untuk terus melakukan penyempurnaan berbagai pandangan yang kita anut bersama,” kata Presiden di Jakarta, Minggu. Yudhoyono mengemukakan hal itu ketika mengadakan pertemuan dengan umat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Keluarga Besar Taman Eden 100

Inilah kami Anggota Keluarga Besar “Taman Eden 100”

Kami berjumlah 10 (sepuluh) orang bersaudara.

I. Orang Tua kami : 

            

      Bp. L. Sirait           Ibu T. Sitorus

II. Anak-anak :

        

Tahul-tahul

 Ingat tidak tumbuhan yang satu ini?

Tumbuhan ini sangat diminati oleh orang-orang di penjuru dunia karena keunikan dan kecantikannya. Tumbuhan ini di Indonesia disebut dengan nama “Kantong Semar” atau “Periuk Monyet”, dan di kampung kami namanya “Tahul-tahul”.

Di Taman Eden 100, Tobasa, tumbuhan langka ini tumbuh subur dan terdiri dari bermacam-macam jenis, bentuk dan warna. Ada yang berwarna hijau muda, merah, ungu, kuning, dan loreng. Bentuk batang juga ada berbagai jenis antara lain ada yang menempel di tanah dan ada juga yang menjalar pada pohon-pohon rimba.

Teringat waktu dulu semasa kanak-kanak di lokasi taman Eden 100 ini hampir setiap hari kami dan teman-teman berpetualang ke hutan, dan dikala haus dan dahaga mulai terasa di tenggorokan kami mencari “kantong semar” yang muda dan masih tertutup. Kantong ini berisi air yang sangat bening dan sejuk, sangat baik untuk diminum.

Bagi yang hobby tanaman yang satu ini, ada baiknya anda mengunjungi langsung habitat aslinya di “Taman Eden 100”, tapi jangan coba-coba untuk merusaknya demi kelestariannya. Masih banyak jenis-jenis tanaman yang bernilai jual tinggi di lokasi taman ini, dan akan kami coba untuk memperkenalkannya kepada anda dikemudian waktu.

Segala hormat dan Kemuliaan bagi Tuhan yang menciptakan dunia yang begitu indah ini.

Selamat Sukses selalu.

“Taman Eden 100”